NO
|
NAMA
|
NIM
|
ALAMAT
|
1
|
SITATUN
|
P2A616001
|
|
2
|
SEFNIYOWANITA
|
P2A616002
|
|
3
|
AHMAD FAIZIN
|
P2A616003
|
|
4
|
SUSANTI
|
P2A616004
|
|
5
|
FADILLAH
|
P2A616005
|
|
6
|
HIDAYAT
|
P2A616006
|
|
7
|
FEFY GUSMARLIA
|
P2A616007
|
|
8
|
NAFSUL MUTHMAINAH
|
P2A616008
|
|
9
|
HARYANTI
|
P2A616009
|
|
10
|
FITRIA
|
P2A616010
|
|
11
|
DEVILAWATI SARAGIH
|
P2A616011
|
|
12
|
ISON INDRA LOKA
|
P2A616012
|
|
13
|
IBERMARZA
|
P2A616013
|
|
14
|
DEBORA SINTA ULI
|
P2A616014
|
|
15
|
WIWIT RATNA SARI
|
P2A616015
|
|
16
|
SUGINAH MARINI
|
P2A616016
|
|
17
|
ERA MUSTIKA SARI
|
P2A616017
|
Searching Here
Jumat, 03 Maret 2017
Alamat Blog Mapendas Unja Semester 2 (Revisi)
Kamis, 02 Maret 2017
Penilaian Psikomotor Artikulasi di Sekolah Dasar
A. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan aktifias yang memerlukan sinergi
dari berbagai hal untuk memperoleh hasil yang maksimal. Berbagai faktor itu
diantaranya peserta didik yang siap, pengajar yang berkompeten, serta sarana
dan rasarana yang memadai. Peserta didik yang siap artinya dengan kemempuan
yang ada pada masing masing individu mampu memanfaatkan, salah satunya adalah
kemampuan motorik.
Tiap anak secara kodrat membawa variasi dan irama
perkembangannya sendiri, hal ini perlu diketahui oleh orangtua dan guru
agar tidak bertanya-tanya bahkan
bingung atau bereaksi negatif yang lain dalam menghadapi perkembangan motorik
anak. Bahkan harus bersikap tenang sambil mengikuti terus menerus pertumbuhannya, agar pertumbuhan
itu sendiri terhindar dari gangguan apapun yang tentu saja akan merugikan.
Terutama pada masa anak, hal ini
dikarenakan pada masa anak adalah masa dimana perkembangan adalah sangat pesat-pesatnya seperti
perkembangan psikomotorik anak. Untuk mengembangkan potensi kemampuan
psikomotorik anak diperlukan kerjasama antara berbagai pihak. Kemampuan
psikomotorik hanya bisa dikembangkan dengan latihan yang menuju kearah mengembangkan
kemampuan anak. Hal ini memerlukan rangsangan yang sangat banyak dikaraenakan agar perkembangan potensi kemampuan psikomotorik anak bisa optimal.
Perkembangan potensi kemampuan psikomotorik anak
sangatlah berpengaruh terhadap hasil
sebuah pengajaran disekolah, tetapi siswa atau peserta didik pada taraf awal sekolah belum menyadari tentang hal itu. Oleh
karenanya sebagai agen of change guru hendaknya mampu menuntun. Mengingat
sangat pentingnya kemampuan psikomotorik
anak, maka kita harus bisa mengembangkan semua potensi yang
ada pada anak itu secara optimal agar kemampuan lebih yang sudah dia miliki
bisa dikembangkan. Dan bisa saja kemampuan tersebut menolongnya dalam
masyarakat ataupun saat dia sudah bekerja nanti.
2.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah yang penulis munculkan adalah :
1.
Apakah pengertian dari psikomotor artikulasi ?
2.
Apakah kelebihan dan kelemahan dari psikomotor
artikulasi ?
3.
Bagaimana pentingnya perkembangan psikomotorik artikulasi dalam pembelajaran ?
3.
Tujuan
Adapun tujuan
yang penulis munculkan adalah :
1.
Pengertian dari psikomotor artikulasi
2.
Kelebihan dan kelemahan dari psikomotor artikulasi
3.
Pentingnya perkembangan psikomotorik artikulasi dalam pembelajaran
B. PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Artikulasi
Berkaitan dengan psikomotor, Bloom (1979)
berpendapat bahwa ranah psikomotor berhubungan dengan hasil belajar yang
pencapaiannya melalui keterampilan manipulasi yang melibatkan otot dan kekuatan
fisik. Singer (1972) menambahkan bahwa mata pelajaran yang berkaitan dengan
psikomotor adalah mata pelajaran yang lebih beorientasi pada gerakan dan
menekankan pada reaksi–reaksi fisik dan keterampilan tangan. Keterampilan itu
sendiri menunjukkan tingkat keahlian seseorang dalam suatu tugas atau
sekumpulan tugas tertentu.
Hasil belajar psikomotor dapat dibedakan
menjadi lima tahap yaitu: imitasi,
manipulasi, presisi, artikulasi dan naturalisasi.
Dalam makalah ini, penulis hanya membahas tentang artikulasi saja. Artikulasi adalah
kemampuan melakukan kegiatan yang komplek dan tepat sehingga hasil kerjanya
merupakan sesuatu yang utuh. Artikulasi memberikan sentuhan seni dengan
menggabungkan beberapa hal yang hasilnya sebuah harmoni.
Artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau
produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu
keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten. Artikulasi dapat diartikan menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat
urutan yang tepat dan mencapai yang diharapkan atau konsistensi internal di
natara gerakan-gerakan yang berbeda.
Dalam
artikulasi, instrument yang dapat kita rancang adalah instrumen yang dapat
melihat kemampuan siswa dengan harmonis dan melihat kemampuan siswa dalam
memperagakan sesuatu secara teratur.
2.
Kelebihan dan Kelemahan Artikulasi
Artikulasi merupakan
model yang melibatkan peran serta siswa secara aktif berpartisipasi
mengembangakan pengetahuan individu. Interaksi antar individu dapat melatih
kepercayaan diri siswa sehingga siswa lebih siap secara mandiri menyerap dan
memahami materi yang disampaikan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari psikomotor
artikulasi adalah sebagai berikut :
Kelebihan
1) Semua siswa terlibat (mendapat peran)
2) Melatih kesiapan siswa
3) Melatih daya serap pemahaman dari orang lain
4) Cocok untuk tugas sederhana
Kelemahan
1) Untuk mata pelajaran tertentu
2) Waktu yang dibutuhkan banyak
3) Materi yang didapat sedikit
4) Lebih sedikit ide yang muncul
3. Pentingnya Perkembangan Psikomotorik Artikulasi dalam Pembelajaran
Kemampuan psikomotorik artikulasi
hanya bisa
dikembangkan dengan latihan latihan yang menuju kearah peningkatan kemampuan
anak. Pengembangan ini memerlukan rangsangan yang kuat agar perkembangan
potensi psikomotorik anak bisa optimal.
Peningkatan potensi perkembangan psikomotorik artikulasi merupakan
salah satu faktor yang sangat penting dalam kesuksesan pembelajaran. Dengan
peningkatan kemampuan motorik
artikulasi, siswa akan mampu
menerima pembelajaran sesuai dengan
batasan jenjang pendidikanya. Beberapa perkembangan psikomotor artikulasi yang mempengaruhi siswa sebagai berikut :
a). Melalui psikomotor
artikulasi, siswa dapat menghibur
dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti siswa merasa senang
memiliki ketrampilan memainkan boneka, melempar bola dan memainkan alat alat
mainan.
b). Dengan psikomotor
artikulasi siswa dapat bergerak dari satu tempat ketempat
yang lain, dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya sendiri. Kondisi ini akan
menunjang perkembangan rasa percaya diri.
c). Melalui peningkatan potensi prkembangan psikomotor artikulasi memungkinkan
siswa dapat bermain dan
bergaul dengan teman sebayanya
d). Peningkatan
potensi perkembangan psikomotorik sangat penting bagi perkembangan self
concept (kepribadian anak)
Adapun penerapan artikulasi dalam sebuah
pembelajaran sebagai berikut :
ü Dalam
pembelajaran Muatan IPA, materi bel listrik siswa dapat memasang semua komponen
dan kabel untuk sebuah bel pada tempatnya hingga dapat mengoperasikanbel
listrik tersebut. Dalam hal ini peserta didik sudah dapat melakukan tiga
kegiatan yang tepat, yaitu dapat menyalakan dan mematikan serta dapat
mengoperasikan dengan baik.
ü Pada pembelajaran muata PJOK, Misalnya
melempar bola keteman sebagai umpan untuk ditendang kearah gawang lawan. Ataupun siswa menendang bola indah dengan gerakan melengkung (gerakan pisang).
C. KESIMPULAN
Ranah
psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan (skill) atau
kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.
Hasil belajar psikomotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari hasil belajar
kognitif (memahami sesuatu) dan hasil belajar afektif (yang baru tampak dalam
bentuk kecenderungan-kecenderungan berperilaku).
1.
Artikulasi adalah
kemampuan melakukan kegiatan yang komplek dan tepat sehingga hasil kerjanya
merupakan sesuatu yang utuh. Artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau
produk agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari satu
keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten. Artikulasi dapat diartikan menekankan koordinasi suatu rangkaian gerakan dengan membuat
urutan yang tepat dan mencapai yang diharapkan atau konsistensi internal di
natara gerakan-gerakan yang berbeda.
2.
Kelebihan
psikomotor artikulasi
1) Semua siswa terlibat (mendapat peran)
2) Melatih kesiapan siswa
3) Melatih daya serap pemahaman dari orang lain
4) Cocok untuk tugas sederhana
3.
Kelemahan
psikomotor artikulasi
1) Untuk mata pelajaran tertentu
2) Waktu yang dibutuhkan banyak
3) Materi yang didapat sedikit
4) Lebih sedikit ide yang muncul
4.
Penerapan artikulasi dalam sebuah
pembelajaran sebagai berikut :
Dalam pembelajaran Muatan IPA, materi bel
listrik siswa dapat memasang semua komponen dan kabel untuk sebuah bel pada
tempatnya hingga dapat mengoperasikanbel listrik tersebut. Dalam hal ini
peserta didik sudah dapat melakukan tiga kegiatan yang tepat, yaitu dapat menyalakan
dan mematikan serta dapat mengoperasikan dengan baik.
Pada
pembelajaran muata PJOK, Misalnya melempar bola keteman sebagai umpan untuk
ditendang kearah gawang lawan.
Ataupun siswa menendang bola indah dengan gerakan melengkung
(gerakan pisang).
Langganan:
Postingan (Atom)