NO
|
NAMA
|
NIM
|
ALAMAT
|
1
|
SITATUN
|
P2A616001
|
|
2
|
SEFNIYOWANITA
|
P2A616002
|
|
3
|
AHMAD FAIZIN
|
P2A616003
|
|
4
|
SUSANTI
|
P2A616004
|
|
5
|
FADILLAH
|
P2A616005
|
|
6
|
HIDAYAT
|
P2A616006
|
|
7
|
FEFY GUSMARLIA
|
P2A616007
|
|
8
|
NAFSUL MUTHMAINAH
|
P2A616008
|
|
9
|
HARYANTI
|
P2A616009
|
|
10
|
FITRIA
|
P2A616010
|
|
11
|
DEVILAWATI SARAGIH
|
P2A616011
|
|
12
|
ISON INDRA LOKA
|
P2A616012
|
|
13
|
IBERMARZA
|
P2A616013
|
|
14
|
DEBORA SINTA ULI
|
P2A616014
|
|
15
|
WIWIT RATNA SARI
|
P2A616015
|
|
16
|
SUGINAH MARINI
|
P2A616016
|
|
17
|
ERA MUSTIKA SARI
|
P2A616017
|
Searching Here
Sabtu, 25 Februari 2017
Alamat Blog Mahasiswa Pendidikan Dasar (Terbaru 2017)
Sabtu, 18 Februari 2017
Pengolahan Nilai Rapor Aspek Keterampilan pada Kurikulum 2013
1.
LATAR BELAKANG
Mulai tahun
pelajaran 2013/2014, Pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013 yang merupakan
penyempurnaan dari kurikulum 2006. Hasil kajian pelaksanaan Kurikulum 2013 menunjukkan
bahwa salah satu kesulitan pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013
adalah dalam perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, pemanfaatan dan pelaporan
penilaian. Pada perencanaan penilaian, pendidik kesulitan merumuskan indikator
instrumen penilaian, menentukan teknik penilaian yang tepat sesuai dengan
kompetensi dasar yang diajarkan, mengembangkan butir-butir instrumen penilaian
dan rubrik penilaian. Pada pelaksanaan penilaian, pendidik kesulitan melakukan
penilaian sikap dengan berbagai teknik penilaian dalam waktu yang terbatas.
Pendidik juga mengalami kesulitan dalam mengolah dan mendeskripsikan capaian
hasil penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Memperhatikan
permasalahan-permasalahan di atas, penulis mencoba memnjelaskan satu dari
beberapa permasalahan yang dialami yaitu trntang mengolah dan mendeskripsikan
capaian hasil penilaian keterampilan. makalah ini diharapkan dapat membantu
pendidik untuk melaporkan serta memanfaatkan hasil penilaian aspek
keterampilan.
2.
PERMASALAHAN
Untuk
mengumpulkan informasi tentang kemajuan peserta didik terkait penilaian
keterampilan, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian dari penilaian keterampilan ?
2. Apa saja teknik pada penilaian keterampilan ?
3. Bagaimana cara pengolahan penilaian keterampilan ?
3.
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kurikulum,
pembelajaran, dan penilaian merupakan komponen penting dalam kegiatan
pembelajaran. Komponen tersebut saling terkait antara satu dengan yang lain.
Kurikulum sebagai seperangkat rencana mencakup tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Pembelajaran dilakukan sebagai
upaya untuk mencapai kompetensi yang dirumuskan dalam kurikulum. Sementara itu,
penilaian erat kaitannya dengan informasi seputar peserta didik dan
pembelajarannya. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Dalam melaksanakan
penilaian, pendidik dan satuan pendidikan harus mengacu pada Standar Penilaian
Pendidikan. Berikut ini
pengertian-pengertian terkait pada penilaian keterampilan :
1.
Standar Penilaian Pendidikan adalah
kriteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan sebagai dasar
dalam penilaian hasil belajar peserta didik.
2. Penilaian
adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik.
3. Penilaian
hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/ data tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang
dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar
melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar.
4. Penilaian
hasil belajar oleh satuan pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data
tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk
penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah.
5. Penilaian
keterampilan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta
didik dalam menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas tertentu.
6. Teknik
penilaian adalah cara yang digunakan oleh pendidik untuk melakukan penilaian
dengan menggunakan berbagai bentuk instrumen penilaian.
B. Teknik pada Penilaian Keterampilan
Penilaian
keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilain kinerja, penilaian
proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan menggunakan angka dengan rentang
skor 0 sampai dengan 100, predikat, dan deskripsi.
1) Penilaian
Kinerja
Penilaian
kinerja (performance assessment) adalah penilaian yang menuntut peserta
didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam
berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pada penilaian
kinerja, penekanannya dapat dilakukan pada proses atau produk. Penilaian
kinerja yang menekankan pada produk disebut penilaian produk, misalnya poster,
puisi, dan kerajinan. Penilaian kinerja yang menekankan pada proses disebut
penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola, memainkan alat musik, menyanyi,
melakukan pengamatan menggunakan mikroskop, menari, bermain peran, dan membaca
puisi.
2) Penilaian
Proyek
Penilaian
proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus
diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tugas tersebut berupa rangkaian
kegiatan mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, dan
pelaporan. Pada penilaian proyek ada 4 (empat) hal yang perlu dipertimbangkan,
yaitu:
(a) Kemampuan pengelolaan
Kemampuan
peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi, mengelola waktu
pengumpulan data, dan penulisan laporan yang dilaksanakan secara kelompok.
(b) Relevansi
Kesesuaian
tugas proyek dengan muatan pelajaran.
(c) Keaslian
Proyek
yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karya sendiri di bawah
bimbingan pendidik.
(d) Inovasi
dan kreativitas
Proyek
yang dilakukan peserta didik mengandung unsur-unsur kebaruan atau sesuatu yang
berbeda dari biasanya.
3) Penilaian
Portofolio
Portofolio
merupakan kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya peserta
didik dalam bidang tertentu yang mencerminkan perkembangan
(reflektif-integratif) dalam kurun waktu tertentu. Pada akhir periode
portofolio tersebut dinilai oleh pendidik bersama-sama dengan peserta didik dan
selanjutnya diserahkan kepada pendidik pada kelas berikutnya dan dilaporkan
kepada orangtua sebagai bukti autentik perkembangan peserta didik.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dan dijadikan panduan dalam penggunaan penilaian
portofolio di sekolah adalah sebagai berikut:
1.
karya asli peserta didik
2.
saling percaya antara pendidik dan
peserta didik
3.
kerahasiaan bersama antara pendidik dan
peserta didik
4.
milik bersama antara peserta didik dan
pendidik
5.
kepuasan pada diri peserta didik
6.
kesesuaian dengan kompetensi dalam
kurikulum
7.
penilaian proses dan hasil
8.
penilaian yang tidak terpisahkan dari
proses pembelajaran.
9.
Bentuk portofolio
a) File
folder yang bisa digunakan untuk menyimpan
berbagai hasil karya terkait dengan produk seni (gambar, kerajinan tangan, dan
sebagainya).
b) Album
berisi foto, video, audio.
c) Stopmap
berisi tugas-tugas imla/dikte dan tulisan (karangan,
catatan) dan sebagainya.
d) Buku
siswa yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013, juga merupakan portofolio peserta
didik SD.
Dalam
menggunakan portofolio, pendidik beserta peserta didik perlu memperhatikan
hal-hal berikut:
a)
masing-masing peserta didik memiliki
portofolio sendiri yang di dalamnya memuat hasil belajar peserta didik;
b)
menentukan hasil kerja yang perlu
dikumpulkan/disimpan;
c)
sewaktu-waktu peserta didik diharuskan
membaca catatan pendidik yang berisi komentar, masukan, dan tindakan lebih
lanjut yang harus dilakukan peserta didik dalam rangka memperbaiki hasil kerja
dan sikap;
d)
peserta didik dengan kesadaran sendiri
menindaklanjuti catatan pendidik;
catatan pendidik dan perbaikan hasil kerja yang
dilakukan peserta didik perlu diberi tanggal sehingga perkembangan kemajuan
belajar peserta didik dapat terlihat.
A. Pengolahan Penilaian Keterampilan
Nilai
keterampilan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan bilangan bulat pada
skala 0 sampai dengan 100 serta dibuatkan deskripsi capaian kemampuan peserta
didik. Deskripsi tersebut berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan
peserta didik dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada
muatan pelajaran.
Penilaian
keterampilan dapat disajikan dalam bentuk nilai rata-rata dan/atau nilai
optimum, sedangkan nilai akhir penilaian keterampilan dihitung dari rerata
nilai seluruh KD. Nilai optimum diberlakukan apabila penilaian dilakukan
terhadap KD pada materi dan teknik penilaian yang sama dan penilaian dilakukan
lebih dari satu kali.
Data pada tabel di bawah merupakan hasil
penilaian keterampilan dalam satu semester untuk muatan pelajaran Bahasa
Indonesia. Pengolahan nilai keterampilan untuk rapor peserta didik adalah
sebagai berikut.
Nilai akhir (NA)
Keterampilan Arora dalam rapor untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia Semester
1 sebagai berikut.
NA = Rata-rata
skor semua KD = 83
Penentuan rentang predikat
Setelah
KKM setiap muatan/mata pelajaran ditentukan, KKM satuan pendidikan dapat
ditetapkan dengan memilih KKM yang terendah dari seluruh KKM muatan/ mata
pelajaran. Misalnya, suatu sekolah berdasarkan hasil analisis menentukan satu
KKM untuk seluruh mata pelajaran 60.
Rentang
predikat dapat menggunakan satu ukuran yang sama di satu sekolah. Misalnya, KKM
satuan pendidikan 60, berarti predikat Cukup dimulai dari nilai 60. Rentang
predikat untuk semua mata pelajaran menggunakan rumus sebagai berikut:
*Keterangan : angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah
predikat selain D (A, B, dan C). Sehingga panjang
interval untuk setiap predikat 13 atau 14.
Berikut disajikan tabel berisi beberapa contoh rentang predikat
sesuai dengan KKM satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil pengolahan di atas, di
asumsikan KKM pada satuan pendidikannya adalah 60, maka predikat ketercapaian kompetensi
ditentukan oleh KKM berikut.
Berdasarkan tabel di atas, capaian nilai tertinggi terdapat pada KD 4.1 = 90 (sangat baik), sedangkan
capaian nilai terendah terdapat pada KD 4.3 = 75 (cukup). Dengan demikian
deskripsi rapor sebagai berikut.
Langganan:
Postingan (Atom)